Faksi oposisi Suriah setuju akan mengadakan kembali perundingan dengan Rusia
(VOVWORLD) - Mediasi yang dilakukan Yordania telah mengembangkan hasil-nya ketika berhasil meyakinkan faksi oposisi Suriah pulang kembali meja perundingan dengan kalangan otoritas Rusia tentang satu permufakatan terakhir untuk menghentikan bentrokan dan membantu Pemerintah Suriah bisa merebut kontrol terhadap Provinsi Daraa di sebelah Selatan negara ini.
Para serdadu pemerintah Suriah dan warga (tengah) (Ilustrasi) (Foto; Xinhua/VNA) |
Juru bicara faksi oposisi Suriah, Ibarahim al Jabawi, pada Kamis (05 Juli), telah memberitahukan bahwa kedua fihak direncanakan akan melaksanakan perundingan pada malam hari yang sama (menurut waktu lokal) di Kotamadya Busra al Sham – tempat dimana pernah berlangsung 4 putaran perundingan antara faksi oposisi dan kalangan otoritas Rusia.
Sementara itu, para anggota faksi oposisi memberitahukan bahwa perundingan tersebut akan berfokus membahas perbedaan-perbedaan pokok, meliputi masalah apakah faksi oposisi akan menyerahkan senjata-nya secara keseluruhan sekaligus atau secara bertahap sebelum menyerahkan daerah-daerah yang sedang mereka kontrol kepada pemerintah di bawah pengawasan polisi dan tentara Rusia?
Putaran perundingan terkini antara faksi oposisi dan kalangan otoritas Rusia dengan Yordania sebagai mediator telah berlangsung pada Selasa (03 Juli) lalu, tapi kedua fihak masih belum mencapai permufakatan untuk menghentikan situasi bentrokan di sebelah Selatan negara Timur Tengah ini. Sebelumnya, pada tanggal 30/6 lalu, perundingan antara FSA dan Rusia di Busra al Sham yang sedang dikontrol oleh faksi oposisi juga berakhir dengan kemacetan ketika faksi oposisi tidak menyetujui tuntutan menyerahkan secara total dari Rusia.