(VOVworld) – Jurubicara perutusan faksi oposisi Suriah, Osama Abu Zeid, Senin (13/3), menyatakan bahwa para faksi oposisi Suriah tidak akan menghadiri putaran perundingan baru dengan para pejabat Pemerintah Suriah, yang akan berlangsung di Astana, Ibukota Kazakhstan. Dia menunjukkan bahwa, satu alasan mengakibatkan pemboikotan ini ialah “komitmen-komitmen yang berkaitan dengan penghentian tindakan-tindakan permusuhan yang belum dilaksanakan”. Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Kazakhstan memberitahukan telah menerima konfirmasi dari Rusia, Turki dan Iran untuk menghadiri perundingan damai ini.



Perundingan ketiga di Astana dengan Rusia dan Turki sebagai perantara, direncanakan akan dimulai pada Selasa (14/3). Sebelumnya, perundingan kedua tentang Suriah telah berlangsung di Astana  dari 15-16/2. Setelah putaran perundingan ini, para fihak telah mencapai kesepakatan untuk membentuk kelompok pengawasan terhadap gencatan senjata di Suriah dengan partisipasi dari Iran, Rusia dan Turki.