(VOVworld) – Pada Selasa (14 April), Utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Libia, Bernardino Leon memberitahukan bahwa faksi-faksi yang beroposisi di Libia telah sepakat mendukung pembentukan satu Pemerintah Persatuan Nasional, langkah pertama dalam peta jalan kerujukan dan pemulihan perdamaian di negara di Afrika Utara ini. Menurut dia, pada putaran ke-2 perundingan damai Libia yang disponsori PBB di Algiers, ibukota Aljazair, para pihak telah bersama-sama mempelajari peta jalan politik yang direkomendasikan PBB dan telah mencapai kemajuan yang berarti. Utusan Bernardino Leon menunjukkan bahwa sekarang belum tercapai kesatuan tentang semua pasal dalam naskah tersebut, akan tetapi faktor-faktor pokok telah diterima dan semua pihak mulai membahas rinciannya.

Pada pihak Parlemen Libia yang mendapat pengakuan internasional, Mantan Wakil Ketua Parlemen Abdul Hafiz Ghoga berpendapat bahwa perundingan di Algiers merupakan kemajuan yang paling penting selama ini, karena telah berhasil mengajukan solusi-solusi nyata bagi krisis di Libia. Ketika berbicara pada jumpa pers bersama setelah perundingan tersebut berakhir, Menteri urusan Masalah-Masalah Afrika Utara dan Afrika negara tuan rumah Aljazair, Abdelkader Messahel menegaskan bahwa para pihak berbagi pandangan bersama tentang perlunya membentuk satu pemerintah persatuan nasional yang bisa membantu Libia memasuki era baru. Dia menekankan bahwa komunitas internasional juga menyepakati pandangan yaitu menggunakan solusi politik untuk mengatasi krisis di Libia./.