Faksi-faksi di Libia sepakat terus melakukan perundingan tentang pembagian kekuasaan
(VOVWORLD) - Wakil dari faksi-faksi oposisi utama di Libia, Senin (2/10), telah mengakhiri sepekan perundingan di Tunis, Ibukota Tunisia guna membahas solusi politik untuk turut menghentikan bentrokan yang sudah berlangsung selama 6 tahun ini di negara Afrika Utara ini.
Tunis, Ibukota Tunisia (Ilustrasi) (Foto: Internet) |
Para fihak menyepakati rekomendasi tentang satu permufakatan tentang pembagian kekuasaan dan tahap transisi politik bisa berakhir dengan pemilu-pemilu pada setahun mendatang, sepakat akan terus melakukan satu pertemuan lagi pada waktu mendatang guna membahas pembentukan Dewan Presiden yang meliputi tiga anggota, bersama dengan Perdana Menteri untuk membentuk satu Pemerintah baru dari Dewan yang beranggotakan 9 orang sekarang ini. Kepala perunding dari daerah Timur, Abdessalam Nassia menilai perundingan-perundingan di Tunis “bersifat konstruktif”, sedangkan timpalannya dari delegasi perunding kawasan Barat, Mousa Faraj menganggap bahwa dialog-dialog berlangsung secara “positif dan serius”.