Fatah dan Hamas mengadakan perundingan kerujukan di Qatar
(VOVworld) - Gerakan Islam Hamas yang sedang mengontrol jalur Gaza akan menghadiri perundingan-perundingan kerujukan di Doha (Qatar) dengan gerakan Fatah dari kekuasaan Palestina (PA) di Tepi Barat sungai Jordan. Juru bicara Hamas, Husam Badran, pada Senin (13/6), memberitahukan: Gagasan kerujukan antara Fatah dengan Hamas dengan Qatar sebagai mediator akan benar-benar serius untuk mencapai kerujukan dalam kali perundingan ini. Dia menambahkan: Menghentikan perpecahan akan membuat masalah Palestina menyerap kembali perhatian dari komunitas internasional dan membantu Palestina lebih kuat dalam menentang proyek-proyek zionisasi dari Israel.
Para anggota Gerakan Islam Hamas berhimpun di Rafah, di jalur Gaza Selatan,
di dekat dengan Mesir, pada 21 April
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Yang bersangkutan dengan masalah Timur Tengah, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin (13/6) menyatakan tidak menerima Gagasan Perdamaian Arab sebagai dasar dalam mengadakan perundingan-perundingan antara Israel dan Palestina. Dia juga menunjukkan: Jika negara-negara Arab mempertimbangkan dan mempelajari lagi usulan Liga Arab menurut perubahan-perubahan yang dituntut oleh Israel, maka kemudian Israel bisa mengadakan dialog. Sementara itu, Raja Jordania, Abdullah II menilai: Memecahkan masalah Palestina merupakan kunci dalam memecahkan bentrokan-bentrokan di Timur Tengah.