FBI Selidiki Kemungkinan Pelanggaran Mantan Presiden Donald Trump terhadap UU Spionase
Pham Huan, VOV di AS -  
(VOVWORLD) - Kementerian Hukum Amerika Serikat (AS) pada 12 Agustus mengumumkan bahwa Direktorat Investigasi Federal AS (FBI) telah menyita banyak dokumen rahasia ketika menggeledah rumah mantan Presiden Donald Trump di Florida pada awal pekan ini.
Daftar dokumen yang disita setelah FBI menggerebek rumah mantan Presiden Donald Trump di Mar-a-Lago. Sumber: Reuters |
Perintah penggeledahan rumah mantan Presiden Donald Trump telah diumumkan pada 12 Agustus, di antaranya memberitahukan bahwa FBI telah menyita banyak dokumen rahasia dan sedang menyelidiki kemungkinan pelanggaran Trump terhadap Undang-Undang Spionase. Ini merupakan undang-undang federal yang melarang penggunaan atau penyampaian informasi-informasi terkait pertahanan. Menurut Kementerian Hukum AS, FBI telah menyita 11 set dokumen rahasia, beberapa di antaranya ditandai sangat rahasia.
Memberi respon terhadap informasi ini, mantan Presiden Donald Trump menganggap bahwa dokumen-dokumen tersebut telah dideklasifikasi dan disimpan di tempat aman. Menurutnya, FBI bisa mendapatkan dokumen-dokumen ini kapan saja tanpa bermain politik dan menggerebek rumahnya di Mar-a-Lago.
Pham Huan, VOV di AS