Filipina Akhiri Pencarian Korban dalam Jatuhnya Pesawat Terbang
Huong Tra -
(VOVWORLD) - Angkatan bersenjata Filipina, pada 5 Juli, telah mengakhiri aktivitas SAR dalam jatuhnya pesawat terbang militer C-130 di Provinsi Sulu, Filipina Selatan, setelah menemukan mayat dua serdadu terakhir.
 Mencari korban dalam jatuhnya pesawat terbang C-130 dari Filipina (Foto: JTF Sulu) |
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Cirilito Sobejana, memberitahukan bahwa di antara 52 orang yang tewas ada 49 serdadu dan 3 warga sipil di daratan.
Laporan-laporan awal memberitahukan bahwa pesawat terbang tampaknya tergelincir dari landasan pacu saat berusaha mendarat di Bandara Jolo pada Minggu pagi (4 Juli).
Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan bahwa selain para saksi mata dan data dari menara kontrol bandara Jolo, angkatan bersenjata Filipina akan mengecek informasi terpenting dari kotak hitam pesawat.
Sebelumnya, pesawat terbang militer C-130 jatuh ketika mengangkut lebih dari 90 serdadu yang sedang dikerahkan ke Filipina Selatan dalam tugas anti-terorisme. Ini adalah musibah penerbangan militer terberat di Filipina dalam empat dekade ini.
Huong Tra