(VOVworld) – Filipina berencana merakit satu sistim satelit senilai sejuta dolar Amerika Serikat untuk mengawasi penerbangan-penerbangan komersialdi kawasan Laut Timur, setelah Tiongkok pada awal bulan lalu telah melakukan percobaan penerbangan- penerbangan ke bandara yang dibangun secara tidak sah oleh negara ini di pulau karang Chu Thap, di kepulauan Truong Sa (Spratly).
Landasan terbang yang dibangun secara tidak sah
oleh Tiongkok di pulau karang Chu Thap
(Foto: vietnamplus.vn)
Ketika berbicara di depan kalangan pers, Senin (18/1), Wakil Kepala Direktorat Penerbangan Sipil Filippina, Rodante Joya memeritahukan bahwa sistim pengawasan ini akan mengawasi kira-kira 200 misi penerbangan komersial di kawasan ini per hari.
Sebelumnya, 13/1 ini, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Filipina, Charles Jose memberitahukan bahwa Manila baru saja resmi menyampaikan nota untuk memprotes penerbangan - penerbangan yang dilakukan Tiongkok ke satu landasan terbang baru yang dibangun oleh Beijing di pulau karang Chu Thap, di kepulauan Truong Sa, di Laut Timur.