(VOVworld) – Ketika berpidato di satu pangkalan Angkatan Udara di Manila Selatan, Rabu (9/3), Presiden Filipina, Benigno Aquino memberitahukan bahwa negara ini akan menyewa 5 pesawat terbang latihan dari Jepang untuk membantu Angkatan Lautnya melakukan patroli di Laut Timur pada latar belakang Tiongkok sedang memperkuat kehadiran militer di kawasan ini.

Dia menegasakan bahwa semua pesawat terbang ini bermaksud memperkuat kemampuan Angkatan Udara Filipina dalam membela wilayah dan Pemerintah sekarang berhaluan  terus memperkokoh potensi pertahanan melalui pembangunan Angkatan Udara, meningkatkan jumlah pesawat terbang dan helikopter untuk mengangkut serdadu dan barang bantuan serta membela garis perbatasan di laut. Presiden Filipina juga memberitahukan bahwa pada tahun ini, Filipina akan menerima dua pesawat terbang pengangkut dari Amerika Serikat, pada latar belakang baik Amerika Serikat maupun Republik Korea telah meminta supaya membantu Manila memperkuat kekuatan di udara.

Sebelumnya, pada 29/2, Filipina dan Jepang telah menandatangani satu permufakatan tentang transfer peralatan dan teknologi pertahanan.  Kementerian Pertahanan Filipina menekankan bahwa kerjasama tentang peralatan pertahanan dengan Jepang akan tidak hanya turut memperkokoh hubungan pertahanan antara dua negara, tapi juga turut memperkuat kemampuan pertahanan angkatan bersenjata Filipina guna memenuhi tuntutan tentang keamanan Filipina, serta memberikan sumbangan dalam mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan.