(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Filipina, Senin (15/1), telah memerintahkan untuk mengungsikan lagi dua kawasan otonomi di dekat gunung berapi Mayon, Provinsi Albay, Filipina Tengah, setelah adanya indikasi-indikasi tentang bahaya terjadi erupsi pada “beberapa hari atau pekan mendatang”.
Sebelumnya, badan fungsional Filipina memberitahukan bahwa lebih dari 12.000 orang telah diminta untuk meninggalkan daerah dalam radius sepanjang 7 Km setelah ada peringatan tentang lumpur dan awan-awan beracun.