Filipina menegaskan akan melanjutkan misi-misi penerbangan di Laut Timur
(VOVworld) – Presiden Filipina, Benigno Aquino III, pada Senin (25 Mei) menyatakan: Pesawat-pesawat terbang tempur dan komersial negara ini akan melanjutkan misi-misi penerbangan di pulau-pulau karang yang dipersengketakan di Laut Timur, tanpa memperdulikan peringatan dari Tiongkok di wilayah udara ini.
Presiden Filipina, Benigno Aquino III
(Foto: baomoi.com)
Presiden Aquino menegaskan bahwa tidak ada Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) di kawasan ini, bersamaan itu menekankan bahwa Manila akan tetap melaksanakan misi-misi penerbangan biasa di atas dasar hukum internasional dan Traktat-traktat dimana negara tersebut ikut. Menurut dia, Filipina akan melaksanakan hak-haknya di zona ekonomi eksklusif negara ini dan Manila akan berupaya membela hak-hak ini. Yang bersangkutan dengan ketegangan-ketegangan di Laut Timur baru-baru ini, Presiden Filipina juga menunjukkan kekuatan militer yang tidak sepadan antara Tiongkok dan Filipina, menganggap bahwa citra Beijing akan dirugikan kalau melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai di wilayah laut ini./.