(VOVworld) – Pada Kamis (10 April), Forum Asia Boao- 2014 dibuka dengan kehadiran Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Li Keqiang dan pemimpin Pemerintah dari lebih dari 10 negara di dunia. Deputi PM Vietnam, Vu Duc Dam menghadiri dan membacakan pidato pada acara pembukaan tersebut.
Sebelumnya, dalam kerangka Forum di Hainan, Tiongkok, pada Rabu (9 April), telah diadakan lebih dari 10 perbahasan tentang situasi keuangan, moneter dan ekonomi Asia.
“Laporan prospek perkembangan dari perekonomian-perekonomian yang baru muncul 2014” yang diedarkan sehubungan dengan Forum Asia Boao tahun ini menilai bahwa semua perekonomian yang baru muncul tidak hanya menghadapi kecenderungan mengurangi pertumbuhan, melainkan juga menimbulkan banyak tanda negatif seperti devaluasi mata uang domestik, kemampuan pembayaran internasional turun.
Para utusan menghadiri Forum Asia Boao 2014
(Foto: baomoi.com)
Bertolak dari kenyataan bahwa perekonomian-perekonomian yang baru muncul sedang mengalami kesulitan, sementara itu beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang mencapai pemulihan yang stabil, sehingga tenaga pendorong pertumbuhan ekonomi dunia dari berdasarkan pada perekonomian-perekonomian yang baru muncul seperti sebelumnya menjadi berdasarkan pada baik perekonomian yang baru muncul maupun perekonomian maju.
Zhou Wenzhong, Sekretaris Jenderal Forum Asia Boao berpendapatan bahwa pada latar belakang perekonomian-perekonomian yang baru muncul sedang mengalami kesulitan, penyelenggaraan Forum Asia Boao tahun ini akan memainkan peranan penting dalam mengembangkan kearifan dari para politisi, pemimpin badan usaha dan kalangan sarjana dalam proses mendorong ekonomi di kawasan berkembang secara stabil dan berkesinambungan./.