Satu bus yang menggunakan energi baru mengalami operasi uji coba di dekat tempat Forum Asia Boao. Foto:  Xinhua

Menurut laporan yang berjudul: “Perkembangan yang berkelanjutan: Laporan Tahunan Asia dan Dunia 2022”, hingga akhir tahun lalu ada 25 negara Asia yang berkomitmen mengurangi emisi bersih ke nol (net-zero). Untuk memperkuat pengelolaan masalah ini, pemerintah negara-negara Asia menerapkan langkah-langkah yang terdiri dari pembentukan komite-komite dan kelompok pimpinan senior untuk mengawasi proses pembangunan dan melaksanakan strategi-strategi net-zero negaranya, menetapkan target-target mengurangi emisi karbon dan peta jalan untuk mencapai semua target ini serta membentuk sistem transaksi karbon.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa banyak negara mempertahankan kapasitas mobilisasi sumber bantuan keuangan global bagi dana pembangunan hijau dan berkelanjutan tanpa memedulikan pandemi Covid-19. Menurut laporan tersebut, banyak badan usaha di Asia juga aktif dalam perang melawan perubahan iklim. Badan-badan usaha ini menerapkan cara-cara transformasi hijau yang beragam, di antaranya beralih ke energi terbarukan dan membentuk struktur-struktur manajemen yang berkelanjutan.