Forum Ekonomi Ketimuran: Jepang melakukan dialog-dialog bilateral tingkat tinggi
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, Senin pagi (10/9), memulai kunjungan di Kota Vladivostok (Federasi Rusia) untuk menghadiri Forum Ekonomi Ketimuran (EEF) dan melakukan pembicaraan dengan Presiden negara tuan rumah Rusia, Vladimir Putin. Ini akan menjadi pertemuan ke-22 dari dua pemimpin tersebut.
 Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe. (Foto: internet) |
Menurut para pekjabat Jepang, direncanakan dalam pembicaraaan pada hari yang sama, sehari sebelum berlangsung EEF, para pemimpin dua negra akan berbahas tentang cara mendorong aktivitas-aktivitas ekonomi bersama di kepulauan yang dipersengketakan yang disebut Jepang sebagai wilayah sebelah Utara, sedangkan disebut oleh Rusia sebagai Kepulauan Kuril Selatan. .
Ketika berbicara kepaa kalangan pers sebelum berangkat menuju ke Rusia, PM Shinzo Abe menegaskan: “Saya pasti akan mendorong semua hubungan Jepang-Rusia menuju untuk memecahkan sengketa wilayah dan menandatangani satu perjanjian perdamaian (pasca perang)”. Bersangkutan dengan masalah keamanan, ada banyak kemungkinan, PM Shinzo Abe dan Presiden Rusia, Vladimir Putin akan berbahas tentang kerjasama untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea.
Selama menghadiri EEF dalam empat hari, PM Shinzo Abe akan menyampaikan pidato penting di depan forum tersebut dan melakukan beberapa pertemuan bilateral dengan para pemimpin lain, misal-nya Presiden Tiongkok, Xi Jinping, PM Republik Korea, Lee Nak Yon dan Presiden Monggolia, Khalmaa Battulga.