(VOVWORLD) - Dalam rangka Program “Banggalah Kaum Tani Vietnam tahun 2024”, pada Senin pagi (14 Oktober), di Kota Hanoi, Pengurus Besar Asosiasi Petani Vietnam berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam menyelenggarakan Forum Kaum Tani Nasional ke-9.
Forum Kaum Tani Nasional ke-9 bertema “Mendengarkan suara petani”. Foto: Vietnam+ |
Dengan tema “Mendengarkan suara petani”, forum tersebut merupakan peluang bagi para petani untuk bersama-sama memberikan pendapat dan rekomendasi tentang isu-isu yang mendapat perhatian terbesar dari kaum tani dan koperasi-koperasi sekarang ini, seperti pemulihan produksi pertanian pasca Topan Yagi; pembekuan utang, penjadwalan ulang utang bank, dan pinjaman kredit lunak baru; informasi tentang pasar, dll.
Pada forum tersebut, Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Le Minh Hoan, menekankan konektivitas produksi dan rantai nilai produksi dalam pertanian, menganggap bahwa kaum tani perlu mengubah pola pikir untuk mengejar pertanian baru, menciptakan nilai yang lebih besar per area lahan produksi.
Ketua Pengurus Besar Asosiasi Petani Vietnam, Luong Quoc Doan. Foto: Vietnam+ |
Sepakat dengan pendapat ini, Ketua Pengurus Besar Asosiasi Petani Vietnam, Luong Quoc Doan, menegaskan bahwa prioritas terbesar dari Asosiasi sekarang ini ialah mengubah pemahaman kaum tani tentang ekonomi kolektif, salah satu dari tiga tugas terobosan yang disahkan Kongres ke-8 Asosiasi Petani Vietnam.