Deputi Menlu Vietnam, Nguyen Quoc Dung menghadiri konferensi tersebut (Foto: VNA)

Ketika membahas situasi wabah Covid-19, kedua pihak sepakat memperhebat pertukaran informasi dan pengalaman, memberikan bantuan teknis, meningkatkan kemampuan kesehatan dan kemampuan adaptasi dengan situasi merebak-nya wabah pada masa depan, berkomitmen saling membantu warga negara yang terkena pengaruh akibat wabah, berupaya mengurangi dampak-dampak wabah terhadap sosial-ekonomi, mengkoordinasikan kebijakan untuk menyiapkan semua rencana pemulihan pasca wabah.

Kepala rombongan Australia menegaskan bahwa Pemerintah Australia berkomitmen akan membantu, menciptakan syarat yang kondusif kepada warga negara dan para mahasiwa ASEAN yang sedang bekerja dan belajar di Australia pada tahap sulit ini. ASEAN meminta kepada Australia supaya aktif mendukung dan memberikan sumbangan pada Dana Penanganan  wabah Covid-19 dan Gudang cadangan peralatan medis  regional dari ASEAN.  ASEAN dan Australia menegaskan akan menghargai dan berkomitmen mendorong hubungan kemitraan strategis antara dua pihak; sepakat  terus memperhebat pelaksanaan Rencana Aksi ASEAN-Australia tahap 2020-2024; mendukung sistim perdagangan multilateral internasional yang luas, adil dan berdasarkan  pada ketentuan; cepat meningkatkan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Australia dan menandatangani Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) pada tahun 2020. Ketika membahas situasi regional dan internasional, kedua pihak menyatakan bahwa perlu mempertahankan ketertiban regional berdasarkan pada ketentuan, menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan dan supremasi hukum di kawasan, menghindari semua tindakan yang merumitkan situasi.

Pada pihaknya, ketika menyampaikan pidato selaku  Ketua ASEAN, Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung menegaskan bahwa seiring dengan upaya melawan wabah Covid-19, Vietnam akan berkoordinasi erat dengan semua negara ASEAN dan para mitra, di antaranya ada Australia, berupaya mempertahankan kegiatan-kegiatan normal dari ASEAN; aktif mendorong berbagai orientasi dan prioritas kerjasama yang telah ditetapkan untuk tahun 2020, memperhebat pelaksanaan Visi Komunitas 2025, memperkokoh dan memperkuat berbagai mekanisme ASEAN, mengembangkan subkawasan Mekong, memperluas hubungan kemitraan demi perdamaian dan pembangunan  yang berkelanjutan serta menuju ke Visi ASEAN setelah tahun 2025.