(VOVworld) – Pada Kamis pagi (9 Januari), di kota Ho Chi Minh, telah diadakan forum dengan tema: “Mitra perkembangan kerjasama Selatan-Selatan di bidang hasil pertanian olahan”. Forum ini berlangsung dalam kerangka aktivitas forum badan usaha Vietnam-Afrika 2014, merupakan kesempatan kondusif untuk mengembangkan hubungan kerjasama antara badan-badan usaha Vietnam dengan para mitra Afrika Tengah dan Afrika Barat .

Melalui forum ini, badan-badan usaha dua fihak bertukar pengalaman dan mencari mitra bisnis di bidang-bidang seperti: ekpor-impor beras, kacang jambu monyet, kayu bangunan dan material bangunan, buah-buahan dan sayur-sayuran kalengan, pesawat dan peralatan pengolahan hasil pertanian dan pangan dan keuangan perbankan.

Pada forum ini, banyak pendapat beranggapan: Afrika sedang berada pada tahap yang paling baik dari perkembangan ekonomi, tetap mempertahankan pertumbuhan kuat pada latar belakang kesulitan bersama. Oleh karena itu, kalau beraktivitas secara berhasil-guna di pasar ini, hubungan kerjasama perdagangan antara Vietnam dan Afrika punya banyak potensi akan mencapai terobosan baru pada waktu mendatang.


Nguyen Ngoc Thang, Wakil Kepala Departemen Hubungan Internasional  dari Kamar Dagang dan Insdustri Vietnam (VCCI), Sekretaris Jenderal forum ini mengatakan: “Kami menilai tinggi Afrika sebagai satu pasar potensial. Badan negara akan memberikan sokongan yang aktif kepada badan-badan usaha yang ingin berbisnis dengan Afrika. Ini juga merupakan orientasi strategis Vietnam. Pada fihak VCCI, kami berkomitmen bahwa melalui naskah-naskah yang sudah ditandatangani  dengan negara-negara Afrika akan memberikan sokongan aktif kepada badan-badan usaha untuk mencari mitra sesuai dan bersifat hukum ketika memasuki pasar ini”.

Hubungan perdagangan antara Vietnam dan negara-negara Afrika  selama ini telah berkembang secara kondusif, khususnya sejak tahun 2003 sampai sekarang. Tahapan 2004-2013, nilai ekspor antara dua negara telah mencapai rata-rata USD 5 miliar per tahun. Vietnam juga telah menandatangani permufakatan kerjasama perdagangan dengan 25 diantara 55 negara Afrika./.