(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Kamis sore (10/12), di Kota Hanoi, telah melakukan pertemuan dengan para wakil asosiasi-asosiasi badan usaha dari Aliansi Forum Badan Usaha Vietnam (VBF).
PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di pertemuan tersebut (Foto: VGP/ Quang Hieu) |
Hadir pada pertemuan tersebut, pemimpin beberapa kementerian dan instansi Vietnam dan wakil asosiasi-asosiasi badan usaha asing di Vietnam seperti: Republik Korea, Jepang, Inggris, Eropa, Amerika Serikat, Singapura, serta Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI), Bank Dunia (WB), dan Organisasi Keuangan Internasional (IFC).
Pada pertemuan dengan para investor tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc mengapresiasi Forum VBF yang telah seiring-sejalan dengan Pemerintah, semua tingkat, instansi, dan komunitas badan usaha selama 23 tahun ini, memberikan banyak rekomendasi dan inisiatif yang bermanfaat untuk memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis. Beliau menunjukkan bahwa hal itu membantu komunitas badan usaha Vietnam kian berkembang. Forum VBF merupakan kanal diplomatik kebijakan yang penting dan efektif antara komunitas badan usaha dengan Pemerintah, menuju pelaksanaan yang efektif target-target pengembangan sosial-ekonomi tahap 2021-2025, dan pembangunan yang berkelanjutan dalam situasi normal baru.
Panorama pertemuan tersebut (Foto; VGP/ Quang Hieu) |
Wakil Asosiasi Badan Usaha Republik Korea dan Jepang untuk Vietnam mengapresiasi dukungan Pemerintah Vietnam terhadap badan-badan usaha Republik Korea, terutama tentang mekanisme masuknya ke Vietnam.
Sedangkan, Wakil WB, Carolyn Turk menekankan bahwa Vietnam memainkan peranan utama dalam mengalahkan pandemi Covid-19 di dunia dan berharap Vietnam akan menjadi pelopor di dunia dalam pemulihan perekonomian dan pertumbuhan hijau. WB akan seiring-sejalan untuk membantu Vietnam dalam pembangunan yang berkelanjutan dan pertumbuhan hijau.