Francophonie Apresiasi Kemandirian Perempuan Vietnam
(VOVWORLD) - Lokakarya dengan tema: “Kemandirian Ekonomi untuk Perempuan: Motivasi bagi badan usaha dan lingkungan” diadakan pada 26 Oktober di Brussels, Belgia.
PM Pham Minh Chinh dan para wirausaha perempuan tipikal sehubungan Hari Wirausaha Vietnam (Foto: Duong Giang/VNA) |
Berbicara di depan upacara lokakarya ini, Menteri Sekretaris Negara Belgia, Andre Flahaut menegaskan bahwa posisi perempuan dan kemandirian ekonomi para perempuan harus dipacu dan dilindungi. Ia secara khusus menekankan keberanian Tran To Nga, seorang perempuan Vietnam korban agen oranye yang menggugat perusahaan-perusahaan kimia Amerika Serikat untuk meminta keadilan bagi para korban agen oranye.
Doktor Vu Thi Minh Huong, Wakil Ketua Komite Memori Dunia dari UNESCO kawasan Asia-Pasifik, menekankan perempuan Vietnam kian menegaskan kemampuan dan posisinya, serta mendapat penilaian positif dari masyarakat. Ia juga memperkenalkan berbagai undang-undang Vietnam yang memperhatikan dan membela hak dan kepentingan perempuan dalam kehidupan berkeluarga, di antaranya Undang-Undang Kesetaraan Gender, Undang-Undang Perkawinan dan Keluarga, Undang-Undang Tenaga Kerja, serta Hak Perempuan dalam Undang-Undang Dasar dan semua dokumen hukum juga menonjolkan dua faktor dasar, yakni “kesetaraan dan prirotas”.