(VOVWORLD) - Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), pada Senin (26 November), telah menuduh kapal-kapal Ukraina telah menyiapkan meriam dan mengacungkan ke kapal-kapal Rusia dalam bentrokan di Selat Kerch sehari sebelumnya.
Menurut FSB, kapal-kapal Ukraina telah tidak mengikuti permintaan-permintaan Rusia tentang permintaan izin melewati Selat Kerch. FSB menegaskan bahwa tindakan kapal-kapal dari Angkatan Laut Ukraina melanggar pasal nomor 19 Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut.
Pada hari yang sama, dalam pembicaraan telepon dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan bahwa kalangan pimpinan Ukraina bertanggung jawab atas terjadi-nya bentrokan dan bahaya-bahaya yang bersangkutan. Dia berharap supaya Berlin akan menimbulkan pengaruh terhadap Pemerintah Ukraina untuk menghindari tindakan-tindakan yang kurang difikiran pada masa depan.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menuduh Rusia telah meningkatkan bentrokan dengan Kiev ke taraf baru, setelah Moskow menangkap 3 kapal Ukraina di dekat Krimea.