G-20 memperingatkan Brexit menimbulkan bahaya instabilitas terhadap pertumbuhan

(VOVworld) – Setelah dua hari kerja, konferensi Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Kelompok perekonomian-perekonomian maju dan baru muncul papan atas di dunia (G-20) berakhir pada Minggu sore (24/7), di Chengdu, provinsi Sichuan, Tiongkok. Konferensi mengeluarkan pernyataan bersama, diantaranya mengulangi lagi komitmen menggunakan semua alat kebijakan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan global.

G-20 memperingatkan Brexit menimbulkan bahaya instabilitas terhadap pertumbuhan - ảnh 1
Menteri negara-negara G-20 memfoto bersama-sama pada konferensi tersebut
(Foto: Shinhua / bnews.vn)


Dalam pernyataan ini, semua negara anggota G-20, diantaranya ada Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris dan Jerman, mengakui bahwa proses pulihnya perekonomian global tetap berlangsung, tapi lebih lemah seperti diharapkan. G-20 berkomitmen akan menggunakan semua alat kebijakan, diantaranya ada langkah-langkah moneter, keuangan dan struktur guna memperkuat kepercayaan dan mendorong pertumbuhan. Pernyataan tersebut juga menilai bahwa ke luarnya Inggris dari Uni Eropa (atau disebut Brexit) menimbulkan banyak bahaya terhadap ekonomi dunia, yang pertama-tama ialah menimbulkan instabilitas terhadap perekonomian, tapi negara-negara anggota G-20 telah bersedia berinisiatif mengahadapi dampak-dampak keuangan dan ekonomi potensial yang diakibatkan oleh masalah yang mengejutkan tersebut.

Komentar

Yang lain