G-20 mengeluarkan komunike bersama tentang ketahanan energi dan perubahan iklim.
(VOVworld) - Ketahanan energi harus menjadi hal yang diutamakan oleh kelompok perekonomian maju dan baru muncul (G-20) dan kestabilan di pasar-pasar merupakan faktor kunci terhadap pertumbuhan kelompok ini. Begitulah penegasan dalam Pernyataan bersama setelah acara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 yang berlangsung di kota Brisbane, negara bagian Queensland, Australia, pada Minggu (16 November). Pernyataan bersama ini menekankan kestabilan jangka panjang dari pasar-pasar minyak yang dinilai sebagai faktor poros untuk menjamin secara sukses reformasi-reformasi ekonomi yang telah dikomitmenkan oleh para anggota G-20, melalui itu bisa mencapai target meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dari seluruh kelompok ini mencapai 2,1% dalam waktu lima tahun mendatang. Para pemimpin G-20 sepakat memprioritaskan penguatan kerjasama energi, bersamaan itu berseru untuk melakukan satu pertemuan Menteri Energi dari negara-negara pada tahun 2015 guna membahas reformasi dalam sistim energi dunia.
Ilustrasi
Pada hari yang sama, Konferensi G-20 juga mengajukan Pernyataan bersama tentang perubahan iklim, diantaranya mendesak bertindak secara kuat dan efektif dalam masalah ini. Pernyataan bersama ini menegaskan kembalgi bantuan dari negara-negara G-20 untuk memobilisasi keuangan kepada program-program tentang lingkungan hidup seperti Dana Iklim Hijau dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ini merupakan program untuk menyerukan dukungan dan bantuan dari negara-negara maju terhadap negara-negara miskin untuk menentang pengaruh-pengaruh akibat perubahan iklim. Jepang sepakat menyumbangkan dana sebanyak 1,5 miliar dolar Amerika, sedangkan Perancis dan Jerman masing-masing negara menyumbangkan dana sebanyak 1 miliar dolar Amerika./.