G-20 merasa optimis akan prospek pertumbuhan ekonomi dunia
(VOVworld) – Dalam pernyataan bersama pada Jumat (17 April) yang dikeluarkan setelah dua hari berlangsungnya konferensi di Washington DC, Amerika Serikat, kalangan pejabat keuangan dari kelompok perekonomian-perekonomian maju dan baru muncul papan atas di dunia (G-20) menilai tinggi indikasi-indikasi ekonomi yang positif di negara-negara maju pada latar belakang resiko-resiko terhadap perekonomian global telah menurun. Kongkritnya, prospek jangka pendek perekonomian-perekonomian maju, khususnya Eurozone dan Jepang telah menjadi baik pada waktu belakangan ini.
Ketua IMF, Ibu Lagarde
(Foto: baomoi.com)
Sementara itu, Amerika Serikat dan Inggeris terus merupakan titik terang dalam panorama ekonomi global karena mencapai laju pertumbuhan yang mantap. Oleh karena itu, penilaian tentang diperkokohnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara kaya akan turut membantu pemulihan perekonomian global secara lebih kuat lagi. Para pejabat keuangan G-20 juga berkomitmen bekerjasama untuk memperkokoh secara mantap perekonomian global, bersamaan itu mengimbau kepada semua negara untuk berusaha lebih giat lagi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada jangka pendek. Selain itu, bank-bank sentral besar di dunia juga harus menjamin agar kebijakan-kebijakan yang digelarkan tidak menimbulkan kekisruhan di pasar.
Pada konferensi tersebut, negara-negara G-20 juga mengimbau kepada Dana Moneter Internasional (IMF) supaya mendorong upaya-upaya guna mendesak Kongres Amerika Serikat cepat mengesahkan program perombakan umum IMF, bersamaan itu IMF perlu mengusahakan solusi-solusi pengganti sementara untuk bisa menggelarkan program-program reformasinya./.