(VOVWORLD) - Indonesia – negara yang tengah menjadi Ketua bergilir G20, pada 17 Juni mengumumkan bahwa negara ini menargetkan pada tahun ini akan memobilisasi 1,5 miliar USD untuk dana tanggap pandemi global di masa depan.
Berbicara di depan kalangan pers, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan bahwa hingga kini Amerika Serikat, Uni Eropa, Indonesia, Singapura, dan Jerman telah berkomitmen memberikan bantuan keuangan sekitar 1,1 miliar USD kepada dana ini. Ia berharap agar G20 bisa mencapai target 1,5 miliar USD pada akhir 2022 dan berencana memobilisasi lagi jumlah uang yang sama pada 2023.
Sebelumnya, para anggota G20 telah mencapai kesepakatan tentang prinsip dalam pembentukan dana senilai miliaran USD untuk memberikan biaya kepada aktivitas-aktivitas pengawasan, penelitian, akses vaksin di negara-negara dengan pendapatan rendah hingga menengah, serta negara-negara lainnya.