(VOVworld) – Pada Senin (8 Desember), Amerika Serikat (AS) dan NATO menghentikan misi tempur di Afghanistan, 13 tahun setelah serangan-serangan teror 11 September yang menyulut sumbu api perang di negara Asia Barat ini guna menggulingkan Pemerintah yang dikepalai Taliban.


Markas Komando Pasukan bantuan keamanan internasional (ISAF) dari NATO urusan aktivitas-aktivitas tempur telah menurunkan bendera dan resmi menghentikan penggelaran pasukan di Afghanistan. Jenderal AS, John E.Campbell, Panglima pasukan-pasukan AS dan NATO di Afghanistan, memberitahukan bahwa tugas ISAF akan berpindah ke peranan memberikan latihan dan membantu pasukan keamanan Afghanistan. Menurut Jenderal Campbell, pasukan-pasukan Afghanistan telah bisa mampu memegang tugas penting ialah mempertahankan keamanan Tanah Air dan dalam kenyataan telah memimpin perang menentang Taliban dari pertengahan tahun 2013.

Misi gabungan pasukan internasional di Afghanistan berakhir pada latar belakang Taliban sedang memperkuat aktivitas-aktivitas sabotase terhadap pemerintahan Kabul. Pada Senin (8 Desember), ada sedikit-dikitnya 11 orang telah tewas dan 7 orang lain luka-luka ketika para milisi Taliban dan pelaku serangan bom bunuh diri menyerang gedung-gedung pemerintahan di provinsi Kandahar, Afghanistan Selatan./.