(VOVworld) – Pada Selasa (5 Mei), Gedung Putih menyatakan masih terlalu dini untuk menganggap bahwa organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) bersangkutan dengan serangan di Texas terhadap pameran lukisan karikatur tentang Nabi Mohammad yang diadakan oleh satu kelompok sayap kanan penentang agama Islam.

Jurubicara Gedung Putih, Josh Earnest memberitahukan bahwa serangan yang dilaksanakan oleh dua milisi tersebut masih berada dalam proses investigasi dan belum bisa melemparkan tanggung jawab tentang kasus ini kepada IS.

Sebelumnya, pada Minggu (3 Mei), dua milisi tersebut telah mengemudikan mobil ke Pusat Curtis Culwell dan memberondongi para petugas keamanan di luar Pusat ini, sehingga membuat seorang petugas mendapat luka berat. Dua milisi ini telah ditembak mati oleh polisi pada saat berusaha melarikan diri./.