Gedung Putih mengakui perlunya mengontrol badan-badan intelijen
(VOVworld) - Dalam menghadapi gelombang kecaman yang bertubi-tubi dari negara-negara sekutu dan protes rakyat di dalam negeri, pada Senin (28 Oktober), Pemerintahan pimpinan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama telah mengakui perlunya mengontrol aktivitas-aktivitas dari badan-badan intelijen Amerika Serikat.
Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney
(Foto: vietnamplus.vn)
Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney memberitahukan: Gedung Putih sedang memeriksa lagi kemungkinan pengintaian Amerika Serikat dan diprakirakan sampai akhir tahun ini akan menyelesaikan perkerjaan ini. Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Susan Rice telah mengirim satu pesan di jaringan sosial tentang apa yang dia namakan sebagai "s
atu keseimbangan yang cocok” yang menurut itu barang kali ada beberapa perubahan terhadap skala program pengintaian elektronik Amerika Serikat sekarang.
Pada hari yang sama, satu delegasi Komite Kebebasan Sipil Parlemen Eropa telah bertemu dengan para legislator Amerika Serikat untuk mengingatkan perlunya membina kembali kepercayaan yang runtuh antara dua pantai lautan Atlantik karena program pengintaian yang melanda dari Amerika Serikat terhadap para pemimpin 35 negara. Ketika berbicara kepada kalangan pers sebelum datang ke Amerika Serikat, kepala delegasi Parlemen Eropa, legislator Inggeris Claude Moraes menyatakan skala pengintaian yang dilakukan NSA sangat mencemaskan, oleh karena itu hal yang diutamakan oleh delegasi ini ialah membahas pengaruh pengintaian Amerika Serikat terhadap hak pribadi dari warga negara di negara-negara Uni Eropa./.