Gelombang demonstrasi menentang film yang melecehkan agama Islam melanda Asia Tenggara
(VOVworld) – Gelombang demonstrasi menentang film yang dianggap punya isi melecehkan Nabi Muhammad telah melanda beberapa negara di Asia Tenggara. Di Indonesia, negara yang punya jumlah kaum Muslim terbesar di dunia, demonstrasi-demonstrasi yang terjadi pada Senin 17 September telah berubah menjadi kekerasan ketika 700 demonstran melemparkan bom bakar dan melakukan bentrokan dengan pasukan polisi penjaga keamanan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, ibukota Indonesia.
Demonstrasi menentang film melecehkan Nabi Muhammad melanda Asia Tenggara
(Foto: tribun.news.com)
Polisi anti huru-hara telah menggunakan penyemprot air, gaz air mata dan melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan untuk menenangkan situasi. Pada hari yang sama di kota Marawi, Filipina Selatan, 3.000 orang Muslim telah berkumpul di lapangan di pusat ibukota untuk melakukan demonstrasi menentang film tersebut. Para demonstran telah menginjak-injak dan membakar bendera Amerika Serikat dan Israel. Polisi Filipina memberitahukan bahwa keamanan telah diperkuat di semua kedutaan besar asing, bahkan di zona-zona perumahan para serdadu Amerika Serikat di Filipina Selatan untuk mencegah terjadinya serangan-serangan. Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Thailand mengumumkan tutup pintu pada Selasa 18 September guna menghadapi rencana demonstrasi menentang film yang melecehkan agama Islam./.