(VOVWORLD) -Menurut data Badan Imigrasi Mataram, Indonesia, dari Januari sampai Juli tahun ini, ada kira-kira 13.000 wisatawan asing asal 74 negara dan teritori yang datang ke Pulau Lombok. Sekarang ini, bandara Lombok penuh dengan orang-orang asing yang ingin kembali ke negerinya dan para warga Indonesia yang ingin meninggalkan Lombok.
Kepala Badan Imigrasi Mataram, Agung Sampurno. (Foto: BreakingNews.co.id) |
Kepala Badan Imigrasi Mataram, Agung Sampurno memberitahukan bahwa para wisatawan yang terpengaruh oleh gempa bumi di Lombok , sehingga telah melampaui batas waktu domisili akan bebas denda sebanyak 25 USD perhati menurut ketentuan Indonesia.
Bersangkutan dengan event ini, terhitung sampai Selasa sore, 7.000 weisatawan asing telah diungsikan dari 3 pulau wisata ang dekat dengan Lombok. Sementara itu, kalangan otoritas Indonesia memberitahuklan bahwa jumlah korban dalam gempa bumi ini telah meningkat, mencapai 105 orang. Serlain itu, ada 236 orang lain luka-luka. Lebih dari 20.000 orang di Lombok kehilangan rumah tinggal.
mendapat kabar tentang gempa bumi di Lombok Utara Timur Laut, Provinsi Nusa tenggara Barat, Indonesia, sehingga menimbulkan banyak kerugian tentang manusia dan harta benda, Presiden Vietnam, Tran dai Quang dan Perdana Menteri, Nguyen Xuan Phuc telah mengirim tilgram penyapaan kepada Presiden Indonesia, Joko WEidodo.
Pada hari yang sama, Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan juga mengirim tilgram penyapaan kepada Ketua DPR Indonesia, Bambang Soesatyo dan Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh juga mengirim tilgram penyapaan kepada Menlu Indonesia, Ibu Retno Marsudi dengan maksut serupa.