Gempa Bumi di Indonesia: Jumlah Orang Tewas Meningkat Drastis
(VOVWORLD) - Jumlah korban tewas dan luka-luka dalam gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 yang terjadi pada Minggu sore (21 November), di Jawa Barat, Indonesia, terus meningkat drastis. Media lokal mengutip kata-kata Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, bahwa jumlah orang tewas dalam gempa ini mencapai 162 orang, ratusan orang luka-luka dan 13.000 orang yang lain harus segera mengungsi.
 Warga di Jakarta lari dari gedung-gedung (Foto: VOV) |
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia mengkonfirmasikan bahwa ada 62 orang yang tewas, 25 orang lainnya hilang yang ditetapkan tertimbun reruntuhan bangunan beserta 700 orang lain luka-luka. Gempa tersebut telah merusak sekitar 2.000 rumah dan gedung tinggi beserta banyak infrastruktur lainnya di daerah.
Pada malam harinya, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong memberitahukan bahwa hingga Minggu (21 November) pukul 18.00, belum tercatat korban yang Vietnam dalam gempa tersebut. Segera setelah gempa bumi tersebut, Kedutaan Besar Vietnam telah memimpin untuk mengetahui situasi orang Vietnam yang sedang tinggal, bekerja dan belajar di daerah-daerah di episentrum gempa, yaitu: Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat dan Ibu Kota Jakarta. Kedutaan Besar Vietnam akan terus memantau dengan erat situasi dan siap memberikan perlindungan warga jika perlu.
Jika memerlukan bantuan, warga Vietnam dapat menghubungi Kedutaan Besar untuk Indonesia melalui hotline perlindungan warga: +62-811-161-025 atau nomor telepon Konsulat Jenderal: +62 – 21-3158537.