Gempa dan tsunami di Indonesia: Berlomba dengan waktu untuk menolong para korban
(VOVWORLD) - Dalam jumpa pers pada Rabu sore (3/10), Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberitahukan bahwa sampai sekarang, ada kira-kira 1.400 orang yang telah tewas di kawasan-kawasan terkena gempa di negara ini.
Pasukan pertolongan mencari korban dalam reruntuhan setelah gempa dan tsunami di Sulawesi (Foto: Xinhua / VNA) |
Selain itu, juga ada 2.549 orang yang mendapat luka-luka berat dan sedang berobat di rumah sakit, lebih dari 110 orang yang masih hilang dan lebih dari 65.000 rumah mengalami kerusakan berat. Pemerintah Indonesia telah membentuk lebih dari 140 kamps pengungsi untuk 70.821 orang, bersamaan itu mempercepat laju pengatasan masalah-masalah tanah longsor, lumpur dan perhubungan. Sekarang, Pemerintah negara ini telah mengirim 1.273 personel militer dan polisi ke Kota Palu untuk ikut serta dalam aktivitas-aktivitas pertolongan korban.
Pada Rabu (3/10), Presiden Indonesia, Joko Widodo telah melakukan kunjungan di lapangan untuk memeriksa pekerjaan pertolongan di beberapa tempat di Kota Palu, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.