Gempa di Maroko: Jumlah Korban yang Tewas Mencapai Lebih dari 2.000 Orang; Maroko Menyatakan Upacara Belasungkawa Nasional Selama Tiga Hari
(VOVWORLD) - Menurut data terbaru yang diumumkan Kementerian Dalam Negeri Maroko, lebih dari 2.000 orang tewas dan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka dalam gempa bumi bersejarah yang terjadi pada malam tanggal 8 September, dengan episentrum gempa di dekat kota Marrakesh. Raja Maroko Mohamed VI memutuskan untuk mengadakan upacara belasungkawa nasional selama tiga hari untuk mengenang para korban gempa tersebut.
Pasukan SAR mengerahkan operasi pencarian korban gempa, di Amizmiz, Maroko, 9 September 2023. (Foto: Reuters) |
Kementerian Dalam Negeri Maroko memberitahukan bahwa sebagian besar orang yang tewas tercatat di wilayah Al Haouz dan di antara para korban luka-luka ada ratusan kasus kritis. Selain itu, banyak warga yang ditetapkan masih terjebak dalam reruntuhan akibat gempa. Pekerjaan SAR dengan pasukan utama ialah ribuan serdadu dan petugas pemadam kebakaran, dilakukan secara terus menerus sepanjang malam untuk mencari korban yang masih hidup.
Hingga Sabtu malam (9 September), puluhan negara dan organisasi internasional telah menyampaikan telegram ucapan belasungkawa dan menyatakan solidaritas dengan masyarakat Maroko. Di antaranya banyak negara di kawasan menyatakan siap untuk mengirimkan pasukan SAR profesional dan barang bantuan kemanusiaan guna turut mengatasi dampak gempa bumi tersebut.