(VOVWORLD) - Pemerintah Haiti pada 15 Agustus mengatakan bahwa sedikitnya 304 orang telah tewas dan ratusan orang terluka atau hilang setelah gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter pada 14 Agustus.
Gempa kuat tersebut menyangkut serangkaian gempa susulan telah mengguncang wilayah Haiti Barat Daya. Perdana Menteri Haiti, Ariel Henry telah memberlakukan situasi darurat setelah gempa tersebut.
Pengumuman Kedutaan Besar Vietnam di Kuba merangkap Haiti mengatakan bahwa tidak ada orang Vietnam tewas dalam gempa tersebut. Kedutaan Besar Vietnam sedang mempertahankan kontak secara rutin dengan komunitas orang Vietnam di Haiti.
Sementara itu, banyak negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia mengatakan bahwa siap membantu Haiti- negara yang paling miskin di Amerika melampaui bencana yang serius ini.
Pemerintah negara-negara seperti Kuba, Venezuela, Nikaragua, Chili, Peru, Argentina, Ekuador, dan El Salvador juga menyampaikan ucapan duka cita dan menyatakan persiapan membantu rakyat Haiti.