(VOVworld) – Baku tembak meledak secara sengit pada Senin (22 Maret), di dekat kota Donetsk, Ukraina Timur yang dikontrol pasukan penuntut kemerdekaan. Gerak-gerik ini secara jelas melanggar gencatan senjata menurut permufakatan Minsk pada 12 Februari lalu. Tentara Ukraina menyatakan bahwa pasukan milisia di dekat bandara menggunakan senjata ringan.


Sementara itu, wakil negara yang menamakan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk (DPR) memberitahukan bahwa selama 24 jam ini, tentara Kiev telah 36 kali melanggar gencatan senjata, sehingga melukai 5 milisia. Menurut tuduhan ini, tentara Kiev melakukan penembakan meriam terhadap pangkalan pasukan milisia di dekat desa Shirokino, tidak jauh dari kota Mariupol. Wakil DPR juga memberitahukan bahwa Perutusan pengawasan istimewa dari Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) telah hadir dan mencatat bahwa penembakan-penembakan meriam di bandara Donetsk tanpa memperdulikan pernyataan para fihak tentang penarikan bermacam jenis senjata ./.