(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan kenegaraan di Vietnam, pada Jumat pagi (6 November), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong telah menghadiri dan membacakan pidato di depan pertemuan persahabatan pemuda Vietnam-Tiongkok  ke-16 dan perorangan cendekiawan dua negara.

Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan :“Vietnam dan Tiongkok mempunyai sistem politik yang sama dan sedang berada dalam periode perkembangan yang penting. Usaha pembaruan, integrasi dan reformasi yang terbuka di masing-masing negara sedang memperoleh banyak kemenangan yang besar, punya arti sejarah, tetapi penggalan jalan di depan masih ada banyak tantangan dan tugas yang diajukan juga sangat berat. Pemuda merupakan tuan masa depan setiap negara, harus menjadi kekuatan poros dan pembidas yang  mengubah hasrat besar setiap bangsa menjadi kenyataan.

  Beliau menyatakan keinginan agar generasi muda dua negara mengerti secara mendalam, menghormati dan tidak-henti-hentinya mengembangkan nilai hubungan tetangga persahabatan Vietnam-Tiongkok dari generasi ke generasi. Pada pihaknya, Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping menekankan bahwa rakyat Tiongkok akan terus konsisten, akrab, tulus memasuki kerjasama yang saling menguntungkan dan konektivitas dengan semua negara tetangga, diantaranya ada Vietnam. Tiongkok untuk selama-lamanya adalah kawan yang akrab dari semua negara sosialis, untuk selama-lamanya adalah mitra yang tepercaya dan tulus dari semua negara sedang berkembang. Oleh karena itu, pelaksanaan impian dua negara menuntut kepada rakyat dua negeri, khususnya generasi muda dua negara harus berusaha tidak mengenal lelah dan akan menjadi orang yang mewarisi dan melanjutkan persahabatan antara dua negara.