Gerakan Al Fatah dan Hamas menunda perundingan pembentukan Pemerintah Persatuan Palestina
(VOVworld) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Pemimpin gerakan Islam Bersenjata Hamas Khaled Meshaal, Kamis 23 Februari telah memutuskan menunda perundingan tentang pembentukan satu Pemerintah Persatuan Palestina. Presiden Palestina Mahmoud Abbas memberitahukan bahwa perundingan tersebut harus ditunda karena gerakan Hamas mencegah Komite Pemilihan mendaftar pemilih di jalur Gaza dan belum mengumumkan kepada Presiden Abbas tentang keputusan resmi menghentikan sengketa internal tentang pembentukan Pemerintah.
(Gambar ilustrasi : vietnamplus.vn)
Sementara itu, Badan pimpinan Hamas menekankan perlunya melaksanakan secara tuntas dan serius semua permufakatan kerujukan yang ditandatangani di Kairo (Mesir) dan Doha (Qatar) untuk menghentikan perpecahan dan menyatukan Front Nasional, bersamaan itu menyatakan menerima Abbas untuk memimpin Pemerintah sementara menurut ketentuan dalam permufakatan yang ditandatangani pada 6 Februari lalu .
Dalam satu perkembangan yang lain, Jumat pagi 24 Februari, pesawat terbang Israel telah melakukan serangan udara terhadap satu sasaran di jalur Gaza, sehingga melukai dua orang. Serangan udara tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah beberapa penembak Palestina meluncurkan rocket ke kawasan di Israel Selatan. Kelompok Militer Komite Perlawanan Rakyat Palestina (PRC) beranggapan bahwa mereka meluncurkan dua buah rocket ke wilayah Israel untuk membela Jerusalem yang sedang mengalami instabilitas selama beberapa hari ini. Pada akhir pekan lalu, 4 orang Palestina juga menderita luka-luka ketika pesawat terbang Israel mekakukan serangan udara terhadap jalur Gaza. /.