Gerakan Hamas menegaskan Mesir bersedia membantu menangani krisis di Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Pemimpin gerakan Islam Hamas, Ismail Haniya, Rabu (5/7), memberitahukan bahwa perbahasan-perbahasan dengan Mesir baru-baru ini bisa turut memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina.
Kawasan perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza bagian Selatan, 28/6 (Foto: AFP / Vietnam+) |
Pemimpin gerakan Islam Palestina ini menegaskan bahwa kalangan otoritas Mesir telah menyatakan ikhtikat baik untuk bersedia melakukan kerjasama dalam menangani krisis di Jalur Gaza setelah kontak-kontak antara dua fihak baru-baru ini, khususnya kunjungan rombongan gerakan Hamas baru-baru ini di Kairo, Ibukota Mesir. Menurut Ismail Haniya, Pemerintah Mesir telah memberlakukan serentetan langkah dan kebijakan penting seperti mulai memasok bahan bakar untuk pabrik di Jalur Gaza dan sedang mendorong pembukaan kembali koridor perbatasan Rafah pada masa depan. Semua pekerjaan ini turut mengurangi beban untuk warga di Jalur Gaza yang sedang dikepung oleh Israel.