Gerakan Islam Hamas Menyatakan Bersedia Lakukan Negosiasi dengan Israel
(VOVWORLD) - Pada Minggu (10 Maret), pemimpin Gerakan Islam Hamas, Ismail Haniyeh menyatakan bahwa pasukan ini bersedia melakukan negosiasi dengan Israel setelah para pihak perantara hingga saat ini masih belum mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam bulan Ramadhan dari umat Islam.
Ketika berbicara di televisi pada latar belakang beberapa negara Islam mengumumkan bahwa bulan Ramadhan mulai pada hari Senin (11 Maret), Ismail Haniyeh beranggapan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas tidak tercapainya kesepakatan gencatan senjata. Dia memberitahukan sudah menghubungi para pihak perantara selama beberapa jam sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut, tetapi tidak berhasil. Namun, dia menegaskan bahwa Hamas tetap bersedia untuk melakukan negosiasi.