Gerakan Non Blok Perlu Memperkuat Solidaritas, Mendorong Multilateralisme dan Menghadapi Tantangan Global
(VOVWORLD) - Pada tanggal 5 dan 6 Juli, di Baku, Ibu kota Azerbaijan, berlangsung Konferensi Menteri Gerakan Non Blok dengan tema: “Non Blok: Bersatu dan Teguh Menghadapi Tantangan yang Baru Muncul”.
Deputi Menlu Vietnam, Do Hung Viet berbicara pada konferensi tersebut (Foto: dangcongsan.vn) |
Konferensi tersebut berfokus membahas dan mengesahkan naskah terakhir dari para Menteri Gerakan Non-Blok tentang isu-isu penting internasional dan regional, serta persiapan Konferensi Tingkat Tinggi Non-Blok ke-19 yang akan berlangsung di Kampala, Uganda, pada Januari 2024. Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Do Hung Viet memimpin delegasi Vietnam untuk menghadiri konferensi tersebut.
Ketika berbicara pada konferensi tersebut, Deputi Menlu Do Hung Viet menegaskan bahwa Gerakan harus mempertahankan nilai-nilai dan prinsip dasarnya, menghormati hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa; bersamaan dengan itu, Gerakan Non Blok harus gigih berjuang untuk melawan manifestasi politik kekuasaan dan bentuk-bentuk pemaksaan sepihak terhadap negara-negara anggota, bersamaan dengan itu bersatu dalam mengatasi tantangan-tantangan global, bersama dengan Kelompok negara-negara berkembang G77 untuk mendorong perombakan sistem keuangan dan ekonomi global, menggelar Target-Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara tepat waktu, dan menghadapi perubahan iklim.
Deputi Menlu Do Hung Viet menegaskan bahwa Vietnam selalu melaksanakan garis politik luar negeri yang independen dan mandiri untuk membela secara maksimal kepentingan nasional dan bangsa. Sehubungan dengan kesempatan itu, dia mengupdate situasi di Laut Timur dan mengimbau negara-negara anggota Gerakan Non-Blok untuk mendukung pendirian Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dalam masalah ini.