(VOVworld) - Krisis politik yang berkepanjangan di Suriah terus berlangsung secara rumit. Setelah perutusan pengamat PBB di Suriah memutuskan untuk sementara menghentikan semua aktivitas pengawasan, bentrokan dan kekerasan di Suriah terus melanda luas dan menjadi lebih serius. Semua pihak tetap saling melemparkan keselahan dalam menimbulkan kekerasan. Dewan Nasional Suriah yang beroposisi juga berseru kepada PBB supaya mengerahkan segera pasukan penjaga perdamaian ke Suriah.
Rakyat Suriah berkumpul di Lapangan Sabe Bahrat untuk mendukung pemerintah dan Presiden Bashar al Assad
Foto: AFP/TTXVN
Dalam menghadapi keadaan banyak warga sipil Suriah yang sedang tersangkut di kota Homs, Kementerian Luar Negeri Suriah pada Senin 18 Juni memberitahukan akan berupaya mengungsi warga ke luar daerah-daerah yang terjadi bentrokan, bersamaan itu berkomitmen akan membela keselamatan terhadap nasib dan harta benda dari warga. Sementara itu, pemerintah Suriah telah mulai menggelarkan langkah-langkah keamanan, khususnya di daerah sekitar residensi Presiden Bashar al Assad dan pusat-pusat keamanan pokok di negara ini. Informasi ini diajukan pada latar belakang muncul keretakan baru dalam internal pimpinan faksi Alawite dari tentara Suriah- kekuatan yang selalu setia dengan rezim Presiden Bashar al Assad dalam sepanjang krisis yang memakan waktu 15 bulan ini./.