(VOVWORLD) - Hadiah Nobel Ekonomi adalah hadiah ke-6 dan juga adalah hadiah terakhir yang diumumkan pada Senin (12/10), menyudahi Musim Hadiah Nobel 2020. Sebelumnya, hadiah-hadiah Nobel Kimia, Nobel Fisika, Nobel Kedokteran, Nobel Sastra, dan Nobel Perdamaian 2020 juga sudah berturut-turut diumumkan pada pekan lalu.
 Simbol Hadiah Nobel (Foto: AFP) |
Semua orang dan organisasi yang dimuliakan dalam musim Nobel tahun ini dinilai sebagai layak. Hadiah Nobel pertama musim hadiah tahun ini adalah hadiah di bidang kedokteran yang diberikan kepada 3 ilmuwan Harvey J. Alter, Michael Houghton, dan Charles M. Rut dengan proyek penelitian tentang virus hepatitis C.
Sementara itu, di bidang Fisika, 3 ilmuwan Roger Penrose (orang Inggris), Reinhard Genzel (orang Jerman), dan Andrea Ghez (orang Amerika Serikat (AS)) telah dimuliakan dengan sumbangan-sumbangan yang penting di bidang astrofisika, membantu menguraikan rahasia-rahasia yang penting di angkasa luar. Hadiah Nobel Kimia 2020 dimiliki 2 ahli kimia perempuan yaitu Emmanuelle Charpentier (Prancis) dan Jennifer Anne Doudna (AS), dengan penemuan teknik penyuntingan gen yang namanya “CRISPR / Cas9”. Hadiah Nobel Sastra tahun ini diberikan kepada penyair perempuan Louise Gluck, orang AS.
Setelah hampir 60 tahun berupaya tidak henti-hentinya untuk menjamin ketahanan pangan, mengurangi kekurangan pangan dan kelaparan di dunia, serta sumbangan-sumbangan dalam mendorong perdamaian di dunia, Program Pangan Dunia (WEP) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa telah dimuliakan dengan mendapat Hadiah Nobel Perdamaian 2020.
Terakhir, Hadiah Nobel Ekonomi tahun ini diberikan kepada dua ekonom AS, Paul R. Milgrom dan Robert B. Winson. Tahun ini, setiap Hadiah Nobel akan menerima uang 10 juta krona Swedia (lebih dari 1.120.000 USD).