(VOVworld)- Pada Rabu (5 Februari), di Jenewa (Swiss), acara Peninjauan kembali periodik umum (UPR) tentang situasi hak manusia di Vietnam dilakukan di Dewan Hak Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dimana Vietnam menjadi anggota dengan hasilnya 184 diantara 192 suara, merebut suara paling tinggi diantara 14 negara yang dipilih lagi pada 12 November 2013.
Tahun 2009 merupakan tahun pertama Vietnam berpartisipasi pada Peninjauan kembali tentang situasi menjamin hak manusia dengan Laporan yang isinya memperkenalkan secara umum sistem perundang- undangan, kebijakan dan prestasi yang dicapai oleh Vietnam di bidang hak manusia.
Menurut Deputi Perdana Menteri, Mentri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh, Vietnam telah memenuhi hampir semua (lebih dari 80%) diantara 123 rekomendasi yang diajukan negara-negara terhadap Vietnam dalam acara Peninjauan kembali periodik pertama pada tahun 2009.
Hasil acara pinjauan kembali kedua ini akan turut membuat Vietnam-anggota Dewan Hak Manusia terus memberikan sumbangan langsung untuk membina dan bertanggung jawab dalam usaha membela dan mendorong nilai-nilai hak manusia pada skala seluruh dunia. Disamping itu, Vietnam juga bisa berbagi dan belajar pengalaman baik dari sahabat-sahabat internasional guna menjamin pemikmatan yang semakin baik semua hak dari setiap penduduk./.