Hak melakukan perundingan cepat melewati halangan pertama di Parlemen AS
(VOVworld) – Upaya keras untuk mengikuti Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai: “
Hak mendorong perdagangan” (TPA), atau juga disebut sebagai hak melakukan perundingan cepat yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada Kamis (11 Juni) telah melewati halangan pertama di Parlemen AS guna mempersiapkan satu pemungutan suara terakhir. Dengan 217 suara pro, 212 suara kontra, Parlemen AS telah sepakat mengadakan pemungutan suara terhadap RUU mengenai hak melakukan perundingan cepat pada Jumat (12 Juni). Selain itu, dengan 397 suara pro dan 32 suara kontra, Parlemen AS juga telah mengesahkan langkah yang mengizinkan pemberian anggaran keuangan untuk membantu para pekerja yang putus hubungan kerja karena Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), tapi tidak perlu memangkas anggaran keuangan untuk program perawatan kesehatan Medicare.
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: baomoi.com)
Kalau diesahkan oleh Parlemen, Presiden Barack Obama berencana akan segera menandatangani pemberlakuan naskah ini yang telah diesahkan pada bulan lalu. Ini akan merupakan kemenangan bagi Pemerintah Presiden Barack Obama, orang yang pernah menganggap usaha mengakhiri perundingan TPP dengan 11 mitra Asia-Pasifik lain sebagai satu prioritas hubungan luar negeri dalam masa bakti ke-dua. RUU ini menyampaikan kepada Gedung Putih semua hak melakukan perundingan dan bermufakat tentang pasal-pasal TPP; setelah perundingan selesai, Kongres AS hanya berhak mengesahkan atau menolak, tapi tidak berhak menyesuaikan pasal-pasal yang telah disepakati./.