Hak melakukan perundingan cepat menjumpai rintangan di Parlemen AS
(VOVworld) – Dalam satu perkembangan yang menandai adanya kesulitan- kesulitan baru dalam upaya mengusahakan Hak mendorong Perdagangan (hak perundingan cepat- TPA) dari Kekuasaan pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, pada Senin (15 Juni), para pemimpin Parlemen AS telah meminta menunda pemungutan suara yang direncanakan diadakan pada Selasa (16 Juni) tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Penyesuaian Perdagangan (TAA).
Penasehat dari Legislator Republik memberitahukan bahwa Komisi Tatatertib Parlemen pada akhir Senin (15 Juni) telah meminta menundurkan waktu melakukan pemungutan suara tentang RUU yang kontroversial tersebut sampai 30 Juli. Kevin Smith, Jurubicara Ketua Parlemen. John Boehner memberitahukan bahwa para legislator tetap masih berk0mitmen melakukan aksi terhadap TPA dan penundaan ini akan membantu Presiden ada tambahan waktu untuk melakukan perbahasan dengan para legislator Demokrat.
Sementara itu, Mantan Menteri Luar Negeri AS, Hilarry Klinton, calon yang paling unggul Partai Demokrat dalam pemilu Presiden tahun 2016 dalam dua hari 14 dan 15 Juni ini telah membacakan pidato- pidato secara berturut-turut untuk mendukung rekan-nya dari Partai Demokrat ketika beranggapan bahwa Presiden Obama perlu mengusahakan satu permufakatan yang lebih baik untuk kaum pekerja dan perekonomian AS./.