Hamas menyatakan telah mengontrol pintu koridor antara Jalur Gaza dan Mesir
(VOVWORLD) - Menurut Kantor Berita Perancis “AFP”, gerakan Islam Hamas, pada Senin (07 Januari), menyatakan telah mengontrol pintu koridor perbatasan Rafah antara Jalur Gaza dan Mesir setelah pemerintah Palestina (PA) menarik para personel dari sana.
Dalam satu pernyataan, Hamas menunjukkan akan mengontrol pintu koridor tersebut “untuk membela kepentingan orang Palestina”. Namun, sekarang belum jelas apakah pintu tersebut akan dibuka atau ditutup di bawah kontrol Hamas.
Sebelumnya, badan urusan masalah sipil PA mengeluarkan tindakan-tindakan menentang para pemimpin dan anggota Gerakan Fatah pimpinan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Gerak-gerik ini dikeluarkan pada latar Hamas baru-baru ini memperkuat operasi anti-Fatah untuk mencegah rencana penyelenggaraan acara peringatan HUT ke-54 Pembentukan Gerakan tersebut (1/1965).