Hamas menyatakan tidak berhubungan dengan jaringan Al Qaeda dan IS
(VOVWORLD) - Gerakan Islam Hamas dari Palestina telah membantah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang diajukan dalam pidatonya di Saudi Arabia pada Sabtu (20/5) ketika berafiliasi gerakan ini dengan jaringan teroris internasional Al Qaeda dan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).
Pemimpin baru Hamas, Ismail Haniyeh (tengah) (Foto:AFP/ vnplus) |
Jurubicara dari Hamas, Fawzi Barhoum yang memberitahukan bahwa semua penilaian yang diajukan Presiden AS, Donald Trump pada 20/5 merupakan penjelasan yang tidak benar, “bersifat bias”. Hamas menyatakan bahwa gerakan ini melawan Israel, tapi bukan Barat dan bukan organisasi teroris, seperti pernah dituduh oleh Barat selama ini.