Hampir 200 negara mengesahkan permufakatan baru tentang menghadapi perubahan iklim

(VOVworld) – Lebih dari 197 negara di dunia, di kota Kigali, Rwanda, baru saja mengeashkan permufakatan baru tentang menghadapi perubahan iklim.


Hampir 200 negara mengesahkan permufakatan baru tentang menghadapi perubahan iklim - ảnh 1
Lebih dari 197 negara mengesahkan permufakatan baru
tentang menghadapi perubahan iklim
(Foto: getty-vovworld.vn)

Ini merupakan permufakatan yang bersifat mengikat secara hukum mengenai pengurangan  emisi gas rumah kaca dan juga merupakan kemajuan yang penting dalam perjuangan menghadapi perubahan iklim yang dilakukan oleh komunitas internasional. Permufakatan ini, dengan partisipasi dua perekonomian yang terbesar di dunia yaitu Amerika Serikat dan Tiongkok, akan dibagi menjadi 3 kelompok dengan batas-batas waktu yang berbeda-beda dalam mengurangi penggunaan gas hydrofluorocarbon (HFC), satu jenis gas emisi rumah kaca yang lebih berbahaya 10.000 kali terbanding dengan gas CO2. Kongkritnya, negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa berkomitmen mengurangi 10% jumlah gas HFC yang digunakan pada tahun 2019 dan menjadi 85% pada tahun 2036. Negara-negara maju berkomitmen menstabilkan taraf gas HFC  yang digunakan pada tahun 2014 atau tahun 2028 dan kemudian akan mulai menguranginya. Menurut para ilmuwan internasional, pengurangan secara konsekuen gas HFC akan memberikan sumbangan penting untuk memperlamat proses perubahan iklim, bisa mengurangi 0,5 derajat Celsius terbanding dengan taraf peningkatan suhu yang diprakirakan untuk tahun 2100.

Komentar

Yang lain