Hampir semua penduduk Krimea menyetujui bergabung ke dalam Federasi Rusia.
(VOVworld) - Menurut hasil sementara referendum di Republik Otonomi Krimea tentang penggabungan ke Federasi Rusia, hampir semua penduduk Krimea menyetujui semenanjung ini menjadi satu bagian Federasi Rusia. Referendum di Krimea berakhir pada Minggu malam (16 Maret). Kepala Komite Referendum Krimea, Mikhail Malyshev memberitahukan: Ada lebih dari 95% jumlah orang yang menyetujui Krimea masuk ke Federasi Rusia. Jumlah orang yang memberikan suara juga mencapai 83% dan Komite Referendum Krimea belum menerima gugatan manapun tentang referendum ini.
Hampir semua penduduk Krimea menyetujui ke dalam Federasi Rusia.
(Foto: dantri.com.vn)
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia dan Amerika Serikat sepakat mendorong reformasi Undang-Undang Dasar Ukraina. Dalam dialog per telepon, pada Minggu (16 Maret), Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov dan timpalannya dari Amerika Serikat, John Kerry sepakat akan terus melakukan pertemuan untuk mengusahakan solusi bagi krisis di Ukraina, melalui pendorongan reformasi Undang-Undang Dasar secara dini. Dua pihak juga bermufakat bahwa reformasi Undang-Undang Dasar ini akan diselenggarakan dengan bantuan komunitas internasional.
Juga pada Minggu (16 Maret), ketika mengadakan dialog per telepon dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel untuk berbahas tentang situasi krisis di Ukraina, Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan: Manifestasi aspirasi penduduk semenanjung Krimea yang dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional yang kongkritnya ialah pasal 1 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, bersamaan itu sesuai dengan prinsip kesetaraan dan hak memilih sendiri dari semua bangsa./.