Panorama konferensi pers tersebut (Foto: VOV)

Festival tersebut diadakan untuk memuliakan karya-karya perfilman yang tinggi artistik, penuh kemanusiaan, punya rekam jejak  kreatif yang menonjol, dan unik; menemukan dan memuji talenta-talenta baru dalam perfilman; memperkenalkan karya-karya khas dari  berbagai perfilman di dunia; menciptakan peluang untuk memperluas pasar perfilman Vietnam. 

Event tersebut menyerap perhatian para penggemar film ibukota, utusan internasional, turut menyosialisasikan citra Ha Noi, negeri Vietnam yang indah, ramah dan kental dengan tradisi kebudayaan. Dari ratusan film  yang daftar berpartisipasi, Panitia penyelenggara memilih 123 film dari 56 negara dan wilayah untuk ikut pada program-program festival tersebut.

Dalam rangka festival ini juga diadakan pameran : “Latar belakang syuting film yang adalah berbagai situs peninggalan sejarah dan warisan budaya Ha Noi”, memperkenalkan lebih dari 200 adegandalam film-film Vietnam yang disyuting di Kota Ha Noi. Selain itu, akan diadakan dua lokakarya dengan tema: “Fokus Perfilman Republik Korea” dan “Perfilman – Konektivitas  dan Penyebaran nilai budaya”.

Di samping itu ada program pasar proyek film – tempat yang akan membantu para produser, sutradara, penulis drama kawasan Asia-Pasifik untuk memperkenalkan proyek filmnya kepada para investor, dan pakar perfilman di dalam dan luar negeri.