(VOVWORLD) - Hari Rabu (22 Maret) merupakan Hari Air Sedunia sekaligus merupakan hari yang berlangsungnya Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Air Tahun 2023. Konferensi yang berlangsung dari tgl 22 hingga 24 Maret di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat ini dianggap sebagai peluang bagi dunia untuk memperkuat tindakan guna mendorong pemecahan krisis air dan kebersihan di seluruh dunia.
Menjelang konferensi tersebut, dalam pesan sehubungan dengan Hari Air Sedunia Tahun 2023 (22 Maret), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres menegaskan makna penting air, menekankan bahwa “air justru merupakan urat nadi dunia”. Menurut pemimpin PBB, dunia sedang keluar dari arah secara alarm dalam proses menuju ke Target Pembangunan yang Berkelanjutan ke-6 tentang penjaminan air bersih dan kebersihan untuk semua orang pada tahun 2030.
Hal ini juga menimbulkan risiko terhadap pencapaianTarget-Target Pembangunan yang Berkelanjutan lain, karena air berhubungan erat dengan iklim, energi, lingkungan, ketahanan pangan, kelaparan dan kemiskinan, kesetaraan gender, dan kesehatan. Sekjen PBB menekankan, air merupakan masalah penting yang berpengaruh terhadap semua orang, oleh karena itu semua orang perlu bersama-sama bertindak.
Menurut rencana, pada Konferensi PBB tentang Air Tahun 2023 ada enam sidang pleno, lima dialog interaktif antarpihak terkait, beserta beberapa peristiwa istimewa tingkat tinggi lainnya.